Sambutan
Sambutan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya, kita telah menyelesaikan Dokumen Manajemen Alur Pelayanan Kesehatan (Care Pathway) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Dokumen ini terdiri dari dua bagian yaitu Alur Pelayanan (Care Pathway) mulai dari pelayanan promotif, preventif, dan skrining berdasarkan siklus hidup dan Alur Manajemen Kasus Klinis di FKTP menggunakan pendekatan gejala.
Dokumen ini disusun untuk melengkapi buku petunjuk teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer yang disusun dalam bentuk alur untuk memberi acuan kepada dokter dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan di berbagai pelayanan primer dan jaringan di bawahnya secara komprehensif. Selanjutnya manajemen kasus klinis dibuat dalam bentuk alur klinis yang membantu dokter dan tenaga kesehatan dalam melakukan penatalaksanaan kasus dari gejala, melakukan pemeriksaan, mendapatkan diagnosis yang tepat dan merencanakan terapi sesuai dengan kompetensi dan melakukan rujukan serta pelayanan rujuk balik.
Manajemen Alur Pelayanan Kesehatan (Care Pathway) dapat dimulai di Posyandu, Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas, atau FKTP lainnya dengan melakukan edukasi, konseling, dan skrining sesuai kebutuhan pasien dan sesuai dengan kompetensi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan. Untuk tata laksana kasus hasil skrining yang positif atau pasien dengan keluhan atau gejala, dilakukan di FKTP yang memiliki dokter dengan menggunakan alur klinis.
Alur klinis sebagai bagian dari Care Pathway ini disusun berdasarkan gejala, karena sebagai fasilitas pelayanan kesehatan kontak pertama, pasien biasanya datang ke FKTP dengan gejala atau keluhan, jadi sebagai titik awal penanganan pasien diawali dari gejala atau keluhan untuk skrining cepat, menegakkan diagnosis setelah melakukan pemeriksaan dan rencana tatalaksana pasien. Dokter akan diarahkan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dengan pendekatan berdasarkan gejala atau keluhan pasien. Diawali dengan menilai apakah terdapat tanda kegawatdaruratan dan menanganinya. Selanjutnya melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sampai ditemukan diagnosis yang tepat dan merencanakan terapi sesuai diagnosis dan sesuai dengan kompetensi serta menentukan kapan pasien harus dirujuk.
Manajemen Alur Pelayanan Kesehatan (Care Pathway) yang dilengkapi dengan alur klinis ini disusun mengacu pada standar pelayanan yang sudah ada seperti PNPK dan PPK dan pedoman lain yang berlaku. Alur pelayanan ini bersifat dinamis dan dapat dilakukan perbaikan secara berkala sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahun dan kebutuhan kesehatan sehingga saran dan masukan dari para pengguna akan sangat bermanfaat demi perbaikan buku ini dimasa yang akan datang.
Dengan adanya Manajemen Alur Pelayanan Kesehatan (Care Pathway) yang dilengkapi dengan alur klinis ini diharapkan pelayanan yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan di FKTP dapat lebih baik dan berkualitas serta memberikan dampak kepada kepuasan pasien dan penurunan rujukan kasus dari layanan primer ke layanan rujukan sehingga dapat mengurangi beban pembiayaan JKN di layanan rujukan. Semoga dokumen ini dimanfaatkan dengan baik dalam mendukung Transformasi Layanan Primer.
Jakarta, 29 Desember 2023
dr. Azhar Jaya, SKM, SH, MARS Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Sambutan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya, kami telah menyelesaikan Dokumen Care Pathway. Care Pathway dalam Integrasi Pelayanan Primer merupakan alur bagi penyedia pelayanan kesehatan yang menggambarkan keterkaitan antar unit layanan sesuai dengan kewenangan dan kompetensi masing-masing unit dimulai dari keluarga hingga fasilitas pelayanan kesehatan.
Dokumen Care Pathway disusun dengan mengacu pada konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dan telah mendapatkan masukan dari berbagai lintas program di Kementerian Kesehatan dan Organisasi Profesi. Care Pathway dalam Integrasi Pelayanan Primer dihadirkan sesuai dengan klaster-klaster siklus hidup serta dilengkapi dengan informasi tambahan lain sebagai pendukung untuk memudahkan pembaca dalam memahami alur pelayanan primer terintegrasi.
Dokumen ini disusun untuk melengkapi buku petunjuk teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer yang disusun dalam bentuk alur, sehingga diharapkan tenaga kesehatan maupun kader dapat memahami kegiatan pelayanan yang dapat diberikan di masing-masing unit pelayanan. Care Pathway diharapkan dapat menjadi acuan dalam memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta rujukan horizontal, rujukan vertikal, maupun melakukan tata laksana rujukan balik dengan baik.
Care Pathway disusun sebagai salah satu upaya transformasi pelayanan kesehatan primer yang bertujuan penataan kembali pelayanan kesehatan primer yang telah ada, sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas. Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut telah dirangkum pada dokumen Care Pathway yang menggambarkan pendekatan baru dengan berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antarunit layanan kesehatan.
Dalam Care Pathway ini, setiap unit pelayanan telah diberikan warna yang berbeda untuk memudahkan para pembaca mengidentifikasi unit layanan mana yang akan dikunjungi dan pelayanan-pelayanan apa saja yang terdapat pada unit tersebut. Dengan adanya alur pelayanan ini diharapkan setiap individu memiliki pengetahuan dan dukungan yang dibutuhkan untuk mampu membuat keputusan dan berpartisipasi dalam perawatan kesehatannya sesuai strategi global pelayanan kesehatan berfokus pada individu (people center) untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan lebih komprehensif.
Jakarta, 29 Desember 2023
dr. Maria Endang Sumiwi, MPH Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat