Uji Fungsi Paru
Tingkat Keterampilan: 4A
Tujuan: mampu menguji fungsi paru pada pasien sesuai kompetensi dokter di pelayanan primer
Alat dan Bahan Peakflowmeter Teknik pemeriksaan
Arus Puncak Ekspirasi (APE) yaitu Ekspirasi maksimum selama satu manuver / ekspirasi paksa. Langkah-langkah pemeriksaan, yaitu:
a. Pastikan baterai sudah terpasang
b. Peakflowmeter dipegang dengan tangan kanan, jari siap pada posisi start button dan jangan sampai tangan menutup lubang keluaran.
c. Posisi tubuh berdiri tegak, tidak dalam posisi duduk atau bersandar.
d. Pasang mouth piece di bagian input dari Peakflowmeter
e. Tekan tombol M/F
f. Tanda “L/MIN” di samping kanan angka 000 akan berkedip
g. Setelah mengambil napas dalam, tahan napas selama 2 - 5 detik
h. Tempatkan mulut pada mouth piece
i. Kemudian tiup dengan mulut sekeras dan secepat mungkin (± 2 detik)
j. Unit akan berbunyi dalam 2 detik dan hasil pengukuran akan muncul di layar. Misal : 536 liter/menit
k. Ulangi langkah 4 - 9 untuk pengukuran kedua dan atau ketiga
l. Peak flow meter tidak akan mencatat hasil pengukuran bila meniupnya pelan atau lebih dari 4 detik
m. Alat akan mengeluarkan bunyi beep 3x sebagai peringatan
n. Tekan tombol Save/Enter selama 2 detik, alat akan mengeluarkan bunyi beep 3x, dan menyimpan secara otomatis nilai hasil pengukuran
o. Hasil tes akan terdisplay dan indikator akan menunjukkan warna jika selesai pengukuran.
p. Jika ingin melakukan tes 2 kali atau lebih, alat akan memilih dan menyimpan hasil tes yang terbaik dari semua tes yang dilakukan dalam waktu 3 menit.
Interpretasi Hasil Pengukuran
a. Nilai tertinggi tersebut dibandingkan dengan tabel atau grafik nilai APE normal.
b. Pada alat lain, setiap melakukan pemeriksaan, akan muncul hasil PEF, FEV1 dan indikator yang menunjuk pada salah satu zona warna
-
Warna hijau : normal
-
Warna kuning : mulai / mendekati obstruksi
-
Warna merah : obstruksi