Pemeriksaan Urin
Tingkat Kemampuan: 4A
a. Pemeriksaan makroskopis Metode
Pemeriksaan fisik urin dilakukan dengan pengamatan Bahan Pemeriksaan: Urin sewaktu (minimal 10 mL)
Alat
-
Pot urin bermulut lebar dan bertutup ulir
-
Tabung reaksi
-
Rak tabung
Teknik Pemeriksaan
- Warna
a) Masukkan urin ke dalam tabung reaksi yang bersih sebanyak ¾ bagian tabung.
b) Lihat dalam dengan penerangan cahaya yang cukup.
- Kejernihan
c) Masukkan urin kedalam tabung reaksi sebanyak ¾ bagian .
d) Lihat dengan penerangan cahaya yang cukup.
e) Lihat kejernihannya, apakah ada kekeruhan.
- Bau (laporkan bila ada kelainan)
Pelaporan Hasil
-
Warna: Tidak berwarna, kuning muda, kuning kemerahan, merah, putih seperti susu, coklat seperti teh dan lain-lain.
-
Kejernihan: Jernih, agak keruh, sangat keruh.
-
Bau: .....
b. Pemeriksaan Kimiawi Metode
Pemeriksaan kimia urin dengan carik celup
Bahan Pemeriksaan: Urin segar sewaktu diperiksa dalam waktu kurang dari 1 jam
Alat dan Reagen Alat:
-
Pot urin
-
Tabung reaksi Reagen: Carik celup urin Teknik Pemeriksaan
-
Periksa tanggal kadaluarsa pada botol carik celup dan fisik dari strip urin.
-
Ambil strip urin sesuai kebutuhan, tutup kembali botol dengan rapat
-
Ambil satu strip urin, kemudian bandingkan dengan standar warna negatif pada botol untuk menilai kelayakan
strip urin. Bila warna sesuai, maka strip urin dapat digunakan
-
Celupkan strip urin ke dalam urin sampai semua parameter terendam dan tidak lebih dari 1 detik.
-
Tiriskan strip urin pada kertas penyerap/ tissue dengan posisi tegak lurus horizontal (sesuai gambar) untuk menghilangkan kelebihan urin dan menghindari adanya sisa urin karena dapat menyebabkan kesalahan penilaian
-
Baca strip urin dengan perbandingan warna standar parameter pada botol dalam waktu sesuai petunjuk pada kit insert
-
Catat dan laporkan hasil pemeriksaan Pelaporan Hasil
-
pH :
-
Berat jenis :
-
Protein :
-
Glukosa :
-
Keton :
-
Bilirubin :
-
Darah samar/Hb :
-
Nitrit :
-
Urobilinogen :
-
Lekosit esterase :
c. Pemeriksaan Mikroskopik (sedimen) Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan sedimen urin secara mikroskopik Alat dan bahan pemeriksaan
Alat:
-
Sentrifus
-
Tabung urin dengan volume 15 ml
-
Pipet Pasteur
-
Kaca objek
-
Kaca penutup
-
Mikroskop
Bahan Pemeriksaan: Urin segar Teknik Pemeriksaan
- Masukkan 10 - 15 mL urin homogen ke dalam tabung sentrifus.
Biasanya digunakan urin sebanyak 12 ml,
Sentrifugasi dengan kecepatan 1500-2000 rpm selama 5 menit.
-
Buang supernatan dengan hati-hati, sisakan kira-kira 0,5 - 1 mL.
-
Sedimen yang tersisa langsung diresuspensi. Ambil 1 tetes dengan pipet Pasteur lalu teteskan pada kaca objek_,_ tutup dengan kaca penutup.
-
Amati sediaan dengan pembesaran kecil (lensa objektif 10x), hitung minimal 10 lapang pandang dan pembesaran besar (lensa objektif 40x) amati 10-20 lapang pandang.
Pelaporan Hasil
- Epitel : ......... /LPK, jenis : .........
(skuamosa/transisional/renal)
-
Leukosit........................................ /LPB
-
Eritrosit : ......... /LPB normal eritrosit ditemukan 0-2/LPB, lekosit 0-5/LPB
-
Kristal : ......... (+/_), jenis : ........
-
Silinder........................................... /LPB
-
Lain lain........................ (sel ragi/bakteri/protozoa/sperma)
Normal ditemukan silinder hialin 0-2/LPK. Referensi
- Strasinger SK. Introduction of urinalysis. Urinalysis and body fluids. 3 ed. Philadelphia: F.A. Davis Company; 1994.
p. 1-10.
-
Gandasoebrata R. Urinalisis. Penuntun laboratorium klinik. 10 ed. Jakarta: Dian Rakyat; 2001. p. 69 - 131.
-
Strasinger SK. Urinalysis and Body Fluid. Philadelphia: F A Davis Company; 1994.
-
Strasinger SK. Microscopic examination of the urine: quality assurance in urinalysis. Urinalysis and body fluids. 3 ed. Philadelphia: F.A Davis Company; 1994. p. 81-101.
-
McPherson R, Ben-Ezra J, Zhao S. Basic Examination of Urine. In: McPherson R, Pincus M, editors. Henry's Clinical
Diagnosis and Management by Laboratory Methode 21 ed. New York: Saunders Company; 2007. p. 393-424.