Pemeriksaan Duh Tubuh
Tingkat Kemampuan: 4A
Pewarnaan Gram / Diplococcus gram negatif
Metode Pemeriksaan: Pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Gram
Bahan Pemeriksaan
a. Sekret urethra (laki-laki)
b. Sekret vagina (wanita)
c. Sekret dari mata (bayi)
Spesimen diambil oleh tenaga medis, sediaan yang sampai ke laboratorium sudah dihapus di kaca objek.
Alat dan Reagen Alat:
a. Kapas lidi steril
b. Kaca objek yang kering dan bersih
c. Kapas
d. Spekulum
e. Lampu spiritus
f. Pencil kaca
g. Lampu sorot
h. Mikroskop Reagen:
a. Larutan pewarnaan Gram
b. Minyak imersi
c. Eter Alkohol
Teknik Pemeriksaan
a. Teknik pewarnaan
-
Setelah spesimen dioleskan dikaca objek, biarkan beberapa saat di udara agar menjadi kering. Setelah kering, fiksasi dengan melewatkan di atas nyala api lampu spiritus/bunsen.
-
Tuangi dengan larutan Carbol Gentian Violet selama 2-3 menit.
-
Bilas dengan air kran atau air mengalir
-
Tuangi dengan larutan Lugol/Iodine selama 1-2 menit
-
Bilas dengan air kran atau air mengalir.
-
Tuangi dengan alcohol 95% selama 20-40 detik, lalu bilas kembali dengan air kran atau air mengalir
-
Tuangi dengan larutan Carbol Fuchsin selama 1-2 menit. Bilas kembali dengan air kran atau air mengalir.
-
Keringkan
b. Cara pembacaan
-
Sediaan yang sudah diwarnai dan sudah kering diperiksa dibawah mikroskop.
-
Teteskan satu tetes minyak imersi di atas sediaan dan periksalah dengan lensa objektif 100 x.
Carilah kuman Neisseria gonorrhoeae yang oleh pengecatan berwarna merah, berbentuk menyerupai biji kopi yang berhadapan pada sisi yang tertekuk dan tersusun dua-dua sehingga disebut diplococcus.
Kuman dapat terletak di dalam maupun di luar sel lekosit (intraseluler dan ekstraseluler)
Interpretasi
Gram positif : Bakteri berwarna ungu Gram negatif : Bakteri berwarna merah
Jumlah epitel, leukosit, atau unsur – unsur lain
Pelaporan Hasil Pemeriksaan
Morfologi dan sifat Gram kuman (kokus, streptokokus, batang, kokobasil)
Bila pada pemeriksaan ditemui adanya kuman Gonococcus maka dilaporkan sebagai :
Diplococcus Gram (-) Intra selluler +/-
Ekstra selluler +/-
Bila pada pemeriksaan tidak ditemui adanya kuman Gonococcus, maka dilaporkan:
a. Tidak ditemukan adanya kuman Diplococcus
b. Predominasi kuman (kuman terbanyak)
c. Jumlah masing-masing kuman dirinci sebagai berikut:
-
0-1/lapang pandang imersi (jarang) atau
-
2-5/lapang pandang imersi (sedikit) atau
-
6-10/lapang pandang imersi (sedang) atau
-
10/lapang pandang imersi (banyak)
d. Jumlah leukosit dan atau eritrosit per lapang pandang emersi
e. Jumlah epitel per lapang pandang emersi
f. Morfologi lain yang ditemukan seperti ragi (budding, pseudohifa), jamur (hifa, konidia)