Pemeriksaan BTA
Tingkat Kemampuan: 4A
Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan mikroskopis dengan menggunakan pewarnaan Ziehl Nielson.
Bahan Pemeriksaan
Dahak yang diambil pada saat sewaktu-pagi-sewaktu
a. Dahak pagi :
b. Dahak sewaktu :
dahak yang dikeluarkan oleh penderita pada waktu bangun pagi dahak yang dikeluarkan oleh penderita pada saat datang ke Puskesmas (hari pertama dan hari kedua)
Untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya disarankan mengambil dahak pagi atau dahak sewaktu sebanyak 3-5 mL setiap wadah dahak.
Alat dan Reagen Alat:
a. Lidi
b. Kaca objek yang bersih, tidak berminyak dan tidak bergores.
c. Pinsil kaca
d. Lampu spiritus
e. Pinset
f. Rak pewarna
g. Rak pengering
h. Mikroskop Reagen**:**
a. Kit pewarnaan Ziehl Nielson
b. Minyak imersi
c. Eter alkohol
Teknik Pemeriksaan
a. Teknik pembuatan sediaan hapusan dahak langsung:
-
Kaca objek diberi nomor kode pasien pada sisi kanan kaca objek
-
Pilih bagian dahak yang kental atau warna kuning kehijauan atau ada perkejuan atau ada nanah atau darah. Ambil sedikit bagian tersebut dengan memakai lidi.
-
Ratakan (coiling) di atas kaca objek dengan ukuran ±2 x 3 cm. apusan dahak jangan terlampau tebal atau terlampau tipis. Keringkan pada suhu kamar selama 15-30 menit.
-
Lidi bekas pakai dimasukkan ke dalam wadah yang berisi cairan desinfektan natrium hipoklorit 0,5% sebelum dimusnahkan.
-
Kemudian rekatkan/fiksasi sediaan dengan cara melewatkan di atas nyala api bunsen dengan cepat sebanyak 3 kali selama 3 - 5 detik. Setelah itu sediaan langsung diwarnai dengan pewarnaan Ziehl Nielson.
b. Teknik pewarnaan Ziehl Nielson.
-
Letakkan sediaan di atas rak pewarna. Kemudian tuang larutan Karbol fuschin 1% sampai menutupi seluruh sediaan.
-
Panasi sediaan secara hati-hati di atas api bunsen sampai keluar uap, tetapi jangan sampai mendidih. Biarkan menjadi dingin selama 5 menit.
-
Bilas dengan air mengalir
-
Tuangkan asam alkohol 3 % sampai warna merah dari Fuchsin hilang. Tunggu 2 menit
-
Bilas dengan air mengalir.
-
Tuangkan larutan Methylen Blue 0,3 % dan tunggu 10 – 20 detik
-
Bilas dengan air mengalir
-
Keringkan di udara (suhu kamar) pada rak pengering.
Dalam hal sediaan yang telah difiksasi tetapi belum diwarnai maupun sediaan yang telah diwarnai akan dikirim ke laboratorium lain, lakukanlah hal-hal sebagai berikut :
- Sediaan dibungkus dengan kertas tisu satu persatu, ikat dengan karet agar gulungan tidak terlepas.
Atau dengan menggunakan box dari bahan plastik yang disediakan dari Dinas Kesehatan setempat
-
Masukkan gulungan ke dalam kantong plastik yang tertutup rapat kemudian masukkan ke dalam amplop untuk dikirim ke laboratorim rujukan.
-
Pastikan pengiriman sediaan tidak menyebabkan kaca objek pecah sampai di tempat tujuan.
-
Kemasan harus memenuhi syarat keamanan kerja laboratorium termasuk pemberian label yang bertuliskan “bahan pemeriksaan infeksius”.
c. Cara pembacaan:
-
Sediaan yang sudah diwarnai dan sudah kering diperiksa di bawah mikroskop
-
Teteskan 1 tetes minyak imersi di atas sediaan dan periksa dengan lensa objektif 100 x.
-
Carilah basil tahan asam yang oleh pewarnaan berwarna merah. Berbentuk batang sedikit bengkok, bergranular atau tidak, terpisah atau berpasangan atau berkelompok dengan dasar berwarna biru.
-
Periksalah sediaan dengan memperhatikan jumlah kuman, paling sedikit dalam 100 lapangan pandang atau dalam waktu ± 10 menit, dihitung dari ujung kiri sampai ujung kanan.
-
Setelah pemeriksaan mikroskopis selesai, semua alat- alat/bahan-bahan terkontaminasi direndam dalam desinfektan sebelum dimusnahkan.
Pelaporan Hasil Pemeriksaan
Pembacaan hasil pemeriksaan dilakukan secara sistimatik dengan menggunakan skala Internasional Union Against Tuberculosis and Lung Diseases (IUATLD), sebagai berikut:
-
Tidak ditemukan BTA /100 LP, ditulis 0
-
Ditemukan 1 – 9 BTA/100 LP, ditulis : jumlah kumannya
-
Ditemukan 10 – 99 BTA/100 LP, ditulis : 1+
-
Ditemukan 1 – 10 BTA/ 1 LP, ditulis : 2+
-
Ditemukan lebih dari 10 BTA/1 LP, ditulis : 3+
Pengolahan limbah pot dahak habis pakai
Wadah spesimen dan tutupnya,kaca sedian yang sudah tidak terpakai dan limbah padat lainnya harus direndam dalam larutan lysol atau desinfectan lain yang cocok untuk desinfeksi Mycobacterium tuberculosis minimal 12 jam.