PENGAMBILAN SPESIMEN LABORATORIUM
Tujuan Kegiatan
a. Melakukan pembuatan surat pengantar dan label spesimen
b. Melakukan pengambilan sampel (darah, urin, dahak, swab tenggorokan, goresan kulit, tinja).
Pembuatan Surat pengantar dan label spesimen
Pada surat pengantar/formulir permintaan pemeriksaan laboratorium harus memuat secara lengkap:
a. Tanggal permintaan
b. Tanggal dan jam pengambilan spesimen
c. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, alamat/ruang) termasuk rekam medik.
d. Identitas pengirim (nama, alamat, nomor telepon)
e. Nomor laboratorium
f. Diagnosis/keterangan klinik
g. Obat-obatan yang telah diberikan dan lama pemberian
h. Pemeriksaan laboratorium yang diminta
i. Jenis spesimen
j. Lokasi pengambilan spesimen
k. Volume spesimen
l. Transpor media/pengawet yang digunakan
m. Nama pengambil spesimen
n. Informed consent (untuk tindakan tertentu)
Label wadah spesimen yang akan dikirim atau diambil ke laboratorium harus memuat:
a. Tanggal pengambilan spesimen
b. Nama dan nomor pasien
c. Jenis spesimen (untuk cairan tubuh)
📄️ Spesimen Darah
a. Darah kapiler pada orang dewasa
📄️ Spesimen Urin
Spesimen urin harus ditampung pada wadah dengan persyaratan sebagai berikut:
📄️ Spesimen Dahak
Pasien diberi penjelasan mengenai pemeriksaan dan tindakan yang akan dilakukan, dan dijelaskan perbedaan dahak dengan ludah.
📄️ Swab Tenggorokan
Tingkat Kemampuan: 4A
📄️ Goresan Kulit
Tingkat Kemampuan: 4A
📄️ Kerokan Kulit
Tingkat Kemampuan: 4A
📄️ Swab Anal (Usap Dubur)
Tingkat Kemampuan: 4A
📄️ Spesimen Tinja
Tingkat Kemampuan: 4A