Prosedur Skin Test Sebelum Pemberian Obat Injeksi
Tingkat Keterampilan: 4A
Tujuan: Melihat reaksi anafilaktik yang ditimbulkan oleh kulit. Alat dan Bahan:
a. Spuit 1cc
b. Obat injeksi (antibiotik, anti nyeri, dll)
c. Kapas alkohol
d. Aquades
e. Sarung tangan Teknik Tindakan
a. Jelaskan kepada pasien jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan prosedurnya
b. Cuci tangan 7 langkah dan pakai hand scoen
c. Tentukan lokasi yang akan dilakukan skin test (lengan kanan atau lengan kiri) terutama di lokasi yang dengan dapat dengan mudah dilihat
d. Siapkan spuit 1cc yang sudah dimasukkan dengan obat
e. Bersihkan dengan alkohol lokasi yang akan disuntik
f. Arahkan spuit 10-15° lalu tusuk ke intrakutan secara perlahan dan masukkan obat, sampai kulit terlihat menonjol
g. bekas suntikan tersebut diberi tanda dan tunggu selama 15-20 menit menit
Analisis/ Interpretasi
a. Bila di bekas tempat suntikan terasa panas, gatal, merah dan bengkak artinya hasil pemeriksaan tersebut positif
b. Pasien dengan hasil skin test positif tidak diperbolehkan diinjeksi dengan obat yang menyebabkan reaksi tersebut
c. Penilaian menurut The Standardization Committee of Northern Society Allergology :
-
Bentol histamin dinilai sebagai +++ (+3)
-
Bentol larutan kontrol dinilai negatif (-)
-
Derajat bentol + (+1) dan ++ (+2) digunakan bila bentol yang timbul besarnya antara bentol histamin dan larutan kontrol
-
Untuk bentol yang ukurannya 2 kali lebih besar dari diameter bentol histamin dinilai ++++(+4)
Referensi
Mayo Clinic staff. Allergy skin tests: Identify the sources of your sneezing, MayoFoundation for medical education and research, April 2005 ; 1-5