EKSTRAKSI KUKU
Tingkat Keterampilan 4A
Tujuan: mampu mengangkat kuku yang tumbuh ke arah dalam Alat dan Bahan
a. Pegangan scalpel
b. Scalpel no 10
c. Pinset anatomis
d. Pinset chirurgis
e. Needle holder
f. Gunting lancip-lancip bengkok (bila diperlukan)
g. Gunting lancip-tumpul (bila diperlukan)
h. Benang jahit (bila diperlukan)
i. Drape steril (bila diperlukan)
j. Klem mosquito
k. Klem kocher Teknik Pemeriksaan
a. Jelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya
b. Pada tindakan ada 3 pilihan terapi, tergantung dengan kesembuhan pada setiap tahap:
- Tahap 1
a) Rawat paronikia secara konservatif dengan soda baths.
b) Kurangi tekanan pada kuku dengan mengisi alur pada lengkungan kuku dengan kasa kecil atau kapas.
c) Lakukan seperti ini dalam 3 bulan.
- Tahap 2
a) Ekstraksi kuku dan pada tahap berikutnya, eksisi bagian yang ada pus untuk mengeluarkan pus atau,
b) Ekstraksi kuku parsial diikuti dab dengan phenol 80% dalam air dan dicuci dengan alkohol 70%.
- Tahap 3
Ekstraksi kuku parsial diikuti dab dengan phenol 80% dalam air dan dicuci dengan alkohol 70%.
c. Eksisi bagian yang ada pus untuk mengeluarkan pus.
Analisis Hasil Pemeriksaan
a. Penyebab kuku yang tumbuh ke dalam sering karena perawatan kuku yang tidak benar
-
Ujung dari kuku dipotong terlalu pendek
-
Tekanan lokal akibat sepatu yang sempit
-
Hiperhidrosis juga menyebabkan kuku tumbuh ke arah dalam
b. Ada 3 stadium:
-
Kemerahan dengan nyeri di ujung kuku (paronikia)
-
Adanya pus yang muncul di bawah kuku
-
Timbulnya jaringan granulasi di dinding kuku (granuloma)
c. Pengobatan dengan phenol kontraindikasi untuk pasien dengan sirkulasi perifer yang buruk
Referensi
Stapert J, Kunz M. Skills in Medicinie: Minor Surgery. Mediview: Maastricht University, Netherlands, 2009, p 33-34